Taman Flora Bratang Milik Surabaya???
Surabaya- Taman Flora Bratang atau Cyber Park Bratang atau juga dikenal dengan Kebun Bibit Bratang, telah menjadi taman kebanggaan warga Surabaya. Akses masuknya yang gratis alias tak berbiaya; guru bisa mengajak jalan-jalan para siswanya; mau outbound tidak perlu ke luar kota; yang mau berkemah tidak perlu ke hutan di luar kota dengan menambah banyak polusi udara; tukang becak bisa beristirahat melepas lelah di bawan rimbunnya pepohonan yang sangat banyak jumlahnya; mau belajar aneka jenis tanaman tidak perlu ke kebun raya; yang mau internetan cukup menyalakan wireless saja; mau belajar pengomposan cukup menambah beberapa langkah ke sebelah; mau melihat rusa dan aneka satwa bebas lainnya juga bisa.
Namun, kini taman kebanggaan itu berada di ujung tanduk. Bisa dibilang umur taman ini hanya tinggal hitungan hari saja. Pemerintah Kota Surabaya yang beberapa tahun terakhir menjadikannya sebagai paru-paru kota atau bahkan paru-paru warga Kota Surabaya dinyatakan tidak berhak mengelolanya. Alasannya, ada oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Kota Surabaya menjual atau menyewakannya untuk kepentingan pribadinya/kelompoknya kepada pihak swasta. Pemerintah Kota Surabaya kini mati-matian berjuang mempertahankan eksistensi taman flora.
Bagaimana tanggapan Anda yang bisa jadi telah banyak menghirup Oksigen gratis yang dihasilkan pepohonan di taman flora? Setujukah Anda dengan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk mempertahankannya? Setujukah Anda bahwa Taman Flora Bratang Milik Surabaya dan bukan milik swasta yang cenderung mengedepankan komersial saja?? (roni)